LG Indonesia mendaratkan ponsel pintar berlayar lengkung, LG G Flex, ke Indonesia. Kehadiran G Flex sekaligus menandai hadirnya smartphone berlayar lengkung pertama di Tanah Air.
"Keberadaannya memimpin evolusismartphone di Indonesia," kata Marketing Director LG Electronic Indonesia, Erik Setjadi disela peluncuran LG G Flex di Jakarta, Rabu (15/1).
Head of Product Marketing LG Mobile Communications Indonesia, Adinda Nesvia mengungkapkan, desain lengkung G Flex terinspirasi dari bentuk tubuh manusia. Lengkung G Flex dibuat sedemikian rupa hingga menyamai rata-rata lengkung tubuh manusia. "Dengan curve, sudut pandangnya (viewing angle) jadi lebih lebar," tambahnya.
"Keberadaannya memimpin evolusismartphone di Indonesia," kata Marketing Director LG Electronic Indonesia, Erik Setjadi disela peluncuran LG G Flex di Jakarta, Rabu (15/1).
Head of Product Marketing LG Mobile Communications Indonesia, Adinda Nesvia mengungkapkan, desain lengkung G Flex terinspirasi dari bentuk tubuh manusia. Lengkung G Flex dibuat sedemikian rupa hingga menyamai rata-rata lengkung tubuh manusia. "Dengan curve, sudut pandangnya (viewing angle) jadi lebih lebar," tambahnya.
Bagi Anda yang tertarik membawanya, G Flex, lanjut Adinda, sudah bisa dipesan lewat sistem pre-order. Hanya saja, LG belum mengkonfirmasi berapa harga yang harus dibayar untuk menebusnya.
"Dua minggu lagi harganya baru bisa kita keluarkan. Karena dolarnya masih fluktuatif," katanya.
Namun, LG bisa memastikan harga yang ditawarkan lebih mahal dibanding harga LG G2 yang sekarang dibanderol Rp 6,5 juta.
"Dua minggu lagi harganya baru bisa kita keluarkan. Karena dolarnya masih fluktuatif," katanya.
Namun, LG bisa memastikan harga yang ditawarkan lebih mahal dibanding harga LG G2 yang sekarang dibanderol Rp 6,5 juta.
"Memang G Flex lebih premium, tapi kita yakin akan diminati," tambah Head of Sales LG Mobile Indonesia, Denny Muliawardana ditemui di kesempatan yang sama.
Sumber : MSN[dot]com
Sumber : MSN[dot]com
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda.
Kalau ada salah dan khilaf dalam penyajian informasi ini mohon kiranya untuk bisa menyampaikannya disini agar bisa kita musyawarahkan bersama untuk mencari titik temu yang lebih sempurna lagi.